Untuk pertama kalinya pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, PT Pertamina Lubricants menghadirkan aplikasi smartphone bernama Aplikasi Power untuk para mekanik bengkel dan pemilik outlet pelumas yang menjual produk pelumas dari Pertamina Lubricants.
Aplikasi Power dari Pertamina Lubricants ini, menurut Asisten Manajer Own Outlet Management Pertamina Lubricants Wahyu Ismail, di acara peluncuran, membantu mempermudah proses di outlet dan mekanik, data diakses real time untuk program data collection.
“Power adalah aplikasi singkatan dari Pertamina Owner & Mechanics Rewards. Aplikasi ini hadir dengan identitas warna dasar Pertamina, yaitu kombinasi biru, hijau dan merah,” ungkap Wahyu Ismail.
Wahyu juga menjelaskan, selama ini Pertamina Lubricants menggunakan metode potongan label yang menyita waktu dan merepotkan untuk memberikan poin rewards kepada mekanik dan toko penjual pelumas Pertamina.
Dengan aplikasi Power di smartphone, untuk kebutuhan poin rewards cukup dengan scan QR code di botol pelumas. Melalui aplikasi ini Pertamina Lubricants juga menawarkan program partnership tambahan yakni, digital voucher, fintech promo dan ecommerce promo.
Fitur fitur yang tersaji pada aplikasi ini antara lain, Collect Point, Redeem Confirmation, Points History, Info Promo, Partnership Promo, serta Outlet Profile (untuk pemilik toko). Wahyu Ismail juga menjelaskan, aplikasi ini bisa diunduh di Google PlayStore oleh mekanik dan pemilik toko, tapi tidak termasuk oleh konsumen.
Andria Nusa, Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants mengatakan, hadirnya aplikasi Power ini diharapkan dapat mempermudah kerjasama Pertamina Lubricants dengan para partner bisnisnya. Untuk tahap awal, Power diterapkan di seluruh bengkel own-channel Pertamina Lubricants seperti OliMart, Bright OliMart, dan Enduro Express. Lalu aka berlanjut ke selected outlets dan outlet lainnya.
Andria Nusa juga menyatakan, sampai 2018 ini Pertamina Lubricants masih memimpin penjualan di pasar pelumas nasional.
“Market share kita di produk pelumas saat ini masih di atas 50 persen,” ujar Andria Nusa. Selain memasarkan produk pelumas di dalam negeri, Pertamina Lubricants juga memasarkannya ke luar negeri. Pertamina Lubricants saat ini mengelola dua pabrik blending pelumas di luar negeri.
