Senang bukan kepalang, sampai-sampai Pol Espargaro tak bisa menahan emosinya dan mau menangis saking girang dan bahagianya.
Bagaimana tidak, Pol benar-benar menerima sebuah kejutan terbesar dalam hidupnya dari tim Repsol Honda yang membuat Honda RC213V dengan nomor bodi kebanggaannya, 44.
Pembalap bari di tim Repsol Honda itu menerima kejutan khusus ketika ia kembali dari latihan di pegunungan Andorra, ia melihat langsung di depan matanya RC214V mengenakan #44 telah menunggunya di rumah.
Baca Juga :Â
Suplai Aspal Untuk Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP 2021
Motor Bekas Casey Stoner Balapan MotoGP Dijual
“Aku mau menangis.!!” ucap Pol Espargaro saat dia membuka selubung penutup RC213V yang terparkir di pekarangan rumahnya.
“Waahh.. Aku tak menyangka.. Ini gila.. Aku mau menyimpannya di sini selamanya!” cetusnya kegirangan setelah membuka selubung RC213V dan didapati nomor 44 menempel di fairingnya.
Saking senangnya, Pol menegaskan bawah angka 44 itu terlihat hebat. Karena menempelkan nomor 44 di bodi Honda RC213V bukan urusan mudah. Benar-benar membutuhkan perjuangan dan kerja keras untuk bisa memujudkannya.
Pol Espargaro : Aku Diremehkan Di Masa Lalu
Ya.. Bisa menjadi joki utama di tim pabrikan adalah target utama para pembalap MotoGP. Salah satu yang jadi target dan mimpi para pembalap adalah bisa duduk di kursi utama pembalap tim Repsol Honda.
Karena tim besar dianggap akan mampu mewujudkan mimpi utama dan terbesar dalam hidup seorang pembalap MotoGP, yakni meraih gelar juara dunia. Dan tim Repsol Honda adalah salah satu pintu menuju puncak prestasi tertinggi di kejuaraan MotoGP.
Pencapaian Pol Espargaro bisa mendaratkan kakinya di tim Repsol Honda setelah dia berjuang di tim Tech3 Yamaha selama 3 tahun dan berkerja selama 4 tahun bersama KTM.
Kini datang kesempatan emas yang tak mudah didapatkan, yakni balapan dengan tim pabrikan Honda yang telah mengoleksi 20 gelar juara MotoGP bersama Freddie Spancer, Wayne Gardner, Eddie Lawson, Mick Doohan, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner dan Marck Marquez.
“Aku bekerja sangat keras untuk melihat angka ini di sini.. Luar biasa…,” tegasnya.
Pol Espargaro mengaku bahwa karir terbarunya ini adalah sebuah petualangan yang akan membawanya ke level lebih tinggi dan di saat bersamaan ia dapat menemukan diri yang sebenarnya.
“Seberapa kencang aku diatas trek. Cara aku melihat sesuatu, karena aku diremehkan di masa lalu. Ini bukan tentang pembuktian kepada siapa pun. Tapi aku ingin menunjukkan diriku adalah pembalap terbaik di dunia..,” tegasnya.
Apakah Pol Espagaro akan mampu menorehkan sejarah dan menorehkan namanya dalam jajaran nama-nama pembalap peraih gelar juara dunia MotoGP bersama tim Repsol Honda? Kita lihat saja nanti.
Congrats Pol… Good Luck..
