Secara garis besar, materi yang disampaikan PT Daya Adicipta Motora (DAM) menyimpulkan bahwa All New Honda Sonic 150R adalah paketan lengkap terkini yang ditawarkan Honda saat ini.
Contohnya: All New Honda Sonic 150R yang dikenal sebagai bebek underbone dengan torsi besar sejak putaran mesin bawah. Lantas, darimana racikan tersebut didapat? Instruktur PT DAM yang diwakili oleh Nanang Sutia memaparkan lebih lanjut.
Menurutnya, fokus utama untuk meningkatkan tenaga mesin adalah mengoptimalkan aliran udara di intake (IN) dan exhaust (EX). Tentu saja dengan memaksimalkan output pada crankshaft.
“Ini juga dibantu oleh desain klep dengan sudut yang sempit. Dengan begitu, aliran udara dari intake lebih cepat tersirkulasi,” kata Nanang kepada Zonbie dan rekan jurnalis saat presentasi di Gedung Daya Learning Center PT DAM, Bandung, Jawa Barat.
Selain sudut klep sempit, Honda juga membuat bentuk valve stem mesin Honda Sonic 150R lebih tipis. Sehingga memudahkan udara yang masuk dari ‘pintu’ intake yang berdiameter 22mm. Kombinasi itu juga membuat aliran udara ke valve exhaust berukuran 19mm makin cepat.
Adanya sistem pendingin dari radiator juga turut membantu mengoptimalkan kemampuan mesin DOHC Sonic 150R. Namun, desain perangkat untuk mengalirkan air coolant ke area mesin dibuat lebih simple. Artinya, proses pendinginan juga semakin cepat.
Bagian terakhir, juga menjadi kunci tendangan bawah All New Sonic 150R. Bore x stroke (57,3mm x 57,8 mm) yang berjenis square.
Dengan begitu, torsi besar bisa dicapai All New Honda Sonic 150R mulai dari rpm bawah dan menengah. Dengan karakter ini, motor yang akrab disapa ayam jago buatan PT Astra Honda Motor ini (AHM) ini cocok untuk dipakai harian dengan kondisi jalanan stop and go.