Reza Novendri : Berikut Panduan Untuk Pengendara Big Bike Pemula

Sebagian besar kecelakaan yang melibatkan big bike karena kurangnya pemahaman atau adaptasi si pengendara dengan sepeda motornya, juga kondisi di sekitarnya, seperti diketahui sarana infrastruktur di indonesia belum merata. Kemudian tidak seimbangnya jumlah kendaraan dengan muatan kapasitas jalan raya, sehingga apabila si pengendara big bike tidak cepat tanggap dalam membaca situasi disekitarnya bisa dipastikan resiko kecelakaan dapat mengintai setiap saat.

“Sebagian karakter motor big bike tidak begitu nyaman dibawa dalam kecepatan pelan karena selain bobot yang berat, mesin yang terasa panas bagi pengendara, sudut belok setang yang terbatas, apalagi karakter mesin kapasitas besar yang enaknya di bawa di putaran menengah hingga atas,” ujar Bro Reza Novendri, Instruktur Safety Riding Honda PT. Capella Dinamik Nusantara.

Bro Reza Novendri Juara Big Bike Wallpaper Gambar Download

Loading...


Berikut beberapa tips untuk biker yang baru pertama kali ingin mengendarai motor besar dari Bro Reza yang belum lama ini menjadi pemenang Instruktur Terbaik 1 Nasional 2017 mewakili Aceh dalam ajang Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AH-SRIC) yang digelar di MPM Safety Riding Center, Surabaya (17/5/2017) :

  1. Pastikan jenis motor tersebut cocok untuk dipergunakan di tempat yang kita lakukan uji coba, contohnya seperti jenis offroad di tanah atau untuk onroad di jalan aspal.
  2. Kenali karakter jenis sepeda motor mulai dari dimensi, bobot, kapasitas mesin serta mekanisme pengoperasian manual seperti setang kemudi, kopling , rem dan lainnya, termasuk aplikasi fitur canggih yang terpasang.
  3. Apabila sudah paham mekanisme pengoperasian dari Big bike tersebut, wajib hukumnya bagi kita sebagai pengendara menggunakan perlengkapan berkendara , mulai dari helm, pakaian yang aman, sarung tangan serta jangan lupa menggunakan sepatu agar kaki penopang kita lebih kokoh menahan bobot dari sepeda motor tersebut, tidak lupa sebelumnya kita lakukan gerakan pemanasan untuk memastikan tubuh kita dalam kondisi layak untuk berkendara.
  4. Posisikan saklar engine on , hidupkan mesin dengan melepas standar samping terlebih dahulu agar posisi fitur safety “engine stop” bisa dinonaktifkan.
  5. Masukan gigi percepatan selanjutnya melepas kopling secara perlahan agar motor berjalan dengan baik,sebaiknya untuk tahap awal kita lakukan di jalan sepi bukan jalan raya  agar terhindar dari kesalahan dalam pengoperasian berkendara.
  6. Silahkan berkeliling mencari posisi berkendara yang nyaman di jalan sambil mencoba mekanisme pengoperasian seperti setang kemudi ,rem, kopling , serta performa karakter mesin .
  7. Apabila sudah merasa kenal & nyaman mengendarainya , silahkan beralih ke jalan raya yang tentunya tetap berhati hati serta mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
  8. Jauh lebih baik kalo saat proses adaptasi didampingi oleh orang yang sudah berpengalaman, sehingga kita lebih cepat memahami cara berkendara dengan Big bike tersebut.

AHM 5 1 1 Wallpaper Gambar Download

“Perlu diketahui, perbedaan yang terasa saat mengendarai Big Bike dibanding sepeda motor pada umumnya yaitu sudut belok kemudi yang relatif lebih sedikit, bobot kenderaan yang kita topang jauh lebih berat, serta manajemen pengoperasian gas untuk percepatan yang harus dijaga agar laju motor bisa terkendali,“ tutup Bro Reza yang akan membawa nama Honda Indonesia mengikuti The 18th Safety Japan Instructors Competition di Jepang pada Oktober mendatang menggunakan Honda NC 750.

Loading...