RGRC (RGR Rider Community) hadir sebagai komunitas pengguna dan pecinta Suzuki RGR 150 sejak tahun 2005, mendeklarasikan keberadaannya pada tanggal 9 Agustus 2007. Pertama berdiri beranggotakan para penggagas dan pendirinya dengan struktur kepengurusan terdiri dari Bro Ozi (Ketua), Bro Mario Rheso (Wakil Ketua), lalu anggotanya Bro Danny Armor, Bro Fulka, Bro Ricko dan Bro Herry.
Bro Mario Rheso, salah seorang penggagas dan sejak awal paling intens memperkenalkan RGRC, sudah 2 tahun ini tidak lagi ada bersama kawan-kawannya di RGRC untuk selama lamanya. Almarhum meninggal sebagai teknisi pesawat Trigana Air IL-257 rute Jayapura-Oksibil yang jatuh pada ketinggian 8.500 kaki di sekitar Kampung Atenok, Distrik Oksbob, Pegunungan Bintang, Papua pada bulan Agustus 2015 lalu.
Dengan motto ‘Satu RGR Sejuta Saudara’ dan kesamaan visi, komunitas ini memegang konsitensi dengan kuat dalam menggeluti hobi mereka. Sampai saat ini RGRC sudah banyak memiliki agenda rutin serta menggaet banyak pengikut dari Community Suzuki RGR lain yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Sesuai dengan Visi dan Misinya, RGRC dibentuk berdasarkan kerukunan, keyakinan bersama bahwasanya otomotif sebagai alat persatuan sesama anggota penggemar motor sport lawas dan masyarakat umum. Komunitas yang tidak membedakan unsur etnik atau golongan tertentu, melestarikan dan aktif dalam dunia otomotif umumnya dan roda dua khususnya.
“Sebagai komunitas yang memiliki struktur keanggotaan, RGRC ikut melegendariskan sejenis motor tua merek Suzuki dengan type RGR 150, agar tetap eksis di tengah-tengah masyarkat umum karena tipe ini tidak lagi diproduksi, agar tidak lenyap dan musnah ditelan masa dan waktu,” ujar Bro Sodikin akrab disapa Ikin selaku Ketua RGRC Jabodetabek.
“Sebagian besar anggota kita adalah pecinta sejati Suzuki RGR 150, motor sport 2 tak ini memang motor idaman kita dari masa ke masa, ada sesuatu yang sangat sesuai dengan selera dan keinginan kami pada motor ini yang tidak dimiliki motor 2 tak lainnya,” lanjut Bro Geri Tapusa salah seorang anggota senior RGRC Jabodetabek.
Hingga saat ini sudah banyak agenda penting yang mereka laksanakan, seperti Jambore, acara Solidaritas Motor Sport Lawas, Touring dan berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sebagai penggemar speed, RGRC juga rutin mengikuti Fun Race di sirkuit Sentul seperti ajang ITS (Indonesia Tracday Series).
“Kami juga ada jadwal setiap 3 bulan melakukan touring, dalam kota maupun touring jarak jauh luar kota, sepeti touring silaturahmi ke Bandung mengunjungi komunitas RG yang ada di Bandung juga kota-kota lainnya,” jelas Bro Anton, Wakil Ketua RGRC Jabodetabek.
Basecamp RGRC Jabodetabek berada di sekitar Sumber Arta, tepatnya bengkel Bro Ikin, jadwal kopdar setiap Sabtu malam di minggu pertama dan ketiga di seberang Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan atau disekitar Jakarta sesuai kesepakatan bersama.
