Biker hijaber berusia 22 tahun yang dikenal sebagai “Hijab-bikers” ini jadi perhatian banyak orang, terutama saat ia mengendarai motor dengan mengenakan jaket kulit, sepatu boot high heel dan hijab di balik helmnya.
Lady biker berhijab dengan motor Honda CBR250 nya ini menjadi viral di India hingga sosoknya diberitakan stasiun TV BBC. Ia adalah Roshni Misbah.
Roshni adalah mahasiswi yang mempelajari kebudayaan Islam di Jamia Millia Islamia di New Delhi. Sejak usia 9 tahun, wanita cantik ini sudah akrab dengan sepedamotor. Berbeda dengan kebanyakan gadis di sana, Roshni lebih suka mengendarai motor dari pada skuter seperti kebanyakan gadis-gadis lainnya.
Ia menceritakan bagaimana ia mulai menyukai mengendarai sepedamotor. Setelah mencoba motor milik ayah temannya dan mengendarai motor milik ayahnya selama 1 tahun, Roshni akhirnya membeli motor sendiri.
Motor pertama yang dimilikinya adalah Bajaj Avenger Cruiser 220 ketika dirinya resmi tercatat sebagai mahasiswi Jamia. Untuk membeli motor tersebut, ia memanfaatkan waktu senggangnya untuk bekerja paruh waktu dan uang hasil kerjanya digunakan untuk memboyong motor tersebut.
Setelah 5 bulan, ia menjualnya untuk membeli motor legendaris Royal Enfield 500, karena ia suka dengan suara motor tersebut. Berjalannya waktu, kecintaannya pada motor sport menggiringnya untuk membeli Honda CBR.
Sebenarnya sang ayah tak mengizikan Roshni untuk mengendarai motor sport, namun dengan alasan yang kuat Roshni berhasil meluluhkan hati ayahnya. Sang ayah pun pasrah dan berkata, ”Biarlah dia mengikuti impiannya, saya percaya dia”.
Roshni sangat senang bisa mematahkan paradigma yang mengatakan bahwa wanita hanya bisa masak, nikah dan mempunyai anak.
Kini ia pun tercatat sebagai anggota komunitas motor Bikerni yang semua anggotanya adalah wanita. Bagi Roshni, mengendarai motor itu bukan hanya tentang kebut-kebutan atau memamerkan gear yang dimilikinya. Baginya, ada hal yang jauh lebih bernilai dibanding semua itu, yakni memberi contoh kepada masyarakat betapa pentingnya berkendara secara aman dan selamat. Karena itu ia pun giat mengkampanyekan gerakan social awarness seperti tidak melanggar peraturan lalu lintas dan menggunakan perlengkapan berkendara sesuai standar dan aturan yang berlaku.