Belum ada keputusan resmi mengenai penyebab kecelakaan yang menimpa Luis Salom. Namun, insiden yang membuat rider SAG team ini meninggal diduga karena masalah teknis.
Dugaan tersebut keluar dari Valentino Rossi. Dia berkomentar setelah berbicara dengan teman yang melihat langsung kejadian tersebut.
“Luis jatuh ditempat yang aneh dan saya pikir itu karena kerusakan pada motor. Mereka bilang dia bahkan tidak bisa menikung dan lurus begitu saja seperti masalah teknis,” kata Rossi saat dikutip dari GPone.com
VR46 mengakui di T12 itu memang tidak ada banyak ruang hingga ke pembatas. Terlebih saat melihat situasi yang dialami Luis di FP2 Moto2 Catalunya, kemarin (3/6/2016).
Tapi, menurut Rossi kondisinya akan berbeda ketika seorang pebalap mengalami kecelakaan normal. “Anda akan mengambil jalur yang berbeda. Dalam hal ini area run off itu cukup. Kita harus memahami kenapa Luis bisa seperti itu. Saya juga mendengar dia Luis mencoba untuk lompat. Tapi, tidak bisa,” pungkas Rossi.
Luis Salom dinyatakan meninggal dunia pada 16:55 waktu setempat. Setelah menabrak pembatas, Luis dilarikan ke rumah sakit dan menjalani beberapa operasi. Namun, nyawa mantan rival Maverick Vinales di Moto3 itu tak bisa diselamatkan
Kejadian tersebut pun membuat direksi balap MotoGP melakukan pengubahan lay out. Balap MotoGP, Moto2 dan Moto3 akan menggunakan lintasan untuk balap F1. Ini dilakukan untuk menambah faktor safety bagi pebalap.
Seluruh pebalap nantinya akan dihadapkan dengan lay out berbeda. Nantinya, mereka akan dihadapkan dengan beberapa tikungan yakni T10 hingga T15.
