Setiap orang punya cara sendiri untuk mengisi dan mewarnai hidup. Seperti para penunggang Royal Enfield Himalayan ini. Di akhir pekan kemarin, mereka mengisinya dengan menikmati motor dual purpose yang dibangun dari pengalaman motor-motor Royal Enfield selama puluhan tahun menaklukan pegunungan Himalaya dalam event bertajuk Royal Enfield Himalayan Trails Gn. Dago 2020.
Di event tersebut, para penunggang Himalayan menikmati ketangguhan motor asal Inggris yang berpusat di India sesuai peruntukannya. Rute yang dipilih membuat Royal Enfield Himalayan terlihat seperti kembali ke habitat aslinya.
Jelas bukan perkara mudah untuk menaklukan rute dari kawasan sirkuit Pagedangan BSD Tangerang menuju Gunung Dago di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Selain pemilihan trek yang cukup ekstrim, perjalanan dengan motor di medan off road bukanlah aktivitas harian yang rutin dilakukan.
Karena itu, sebelum perjalanan itu dimulai, sesi latihan pun dilakukan untuk mengingat kemabali bagaimana sikap berkendara di medan off road dan bagaimana memperlakukan si penakluk pegunungan Himalayan tersebut.
Pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu, dipercaya untuk memberikan pelatihan tersebut.
Jusri memberikan materi dari hal paling sepele hingga hal-hal penting yang harus diketahui dan dimiliki oleh setiap peserta Royal Enfield Himalayan Trails Gn. Dago 2020.
Tak cuma soal riding skill, Jusri juga memberikan informasi tentang karakter Hilamayan yang memiliki torsi besar dari hasil kerja mesin 411 cc SOHC dengan bore 78 mm dan stroke 86 mm.
Tiba di puncak Gn Dago yang dipenuhi bebatuan besar, para peserta disuguhkan dengan pemandangan alam yang luar biasa indah.
Kegiatan Royal Enfield Himalayan Trails Gn. Dago 2020 pun ditutup dengan penyematan Pin oleh perwakilan managemen Royal Enfield Indonesia kepada seluruh peserta.
Tak ketinggalan, sesi foto-foto untuk mengabadikan puncak perjalanan menuju Gn. Dago jadi momen yang tak boleh disia-siakan.
