Sama seperti hobi anak 80an lainnya, Fred dan Hugo founder dari bengkel Blitz Motorcycle asal Perancis, dimasa kecil juga pecinta BMX. Dan saat Hugo mengendarai motor flat tracker Suzuki DR650, mereka sadar jika ada yang masih kurang untuk dipadukan dengan motor mereka, yakni sarung tangan untuk BMX. Inspirasinya diambil dari desain JT Racing.
Untuk itu, mereka menghubungi Sophie Georgia CEO dari perusahaan Agnelle yaitu sebuah perusahaan sarung tangan terkemuka di Paris yang berdiri sejak 1937. Agnelle didirikan oleh seorang wanita dan hingga sekarang masih dikerjakan dan dipimpin oleh seorang wanita.
Fred dan Hugo bekerja sama dengan Sophie untuk membuat sarung tangan yang terbuat dari kulit kambing karena anti bakteri karena mengandung lanolin. Dipadukan dengan bahan sutra sehingga tahan lebih lama dan tidak membuat alergi.
Pada bagian ujung jari-jari bagian dalam dan luar derdapat pori-pori sehingga ada pertukaran udara sehingga tidak mudah berbau. Teksture nya juga lentur menyesuaikan dengan tangan pemakainya. Sepasang gloves ini dihargai sebesar €175, atau Rp 2,9 juta belum termasuk pajak dan ongkos kirim yang bisa dipesan langsung di Blitz Motorcycle.