Perayaan ke-6 berdirinya Scooterhood pada Sabtu (31/3) hingga Minggu (1/4) siang tadi dibanjiri pengunjung. Mulai dari pecinta dan penggemar Vespa maupun masyarakat yang tinggal di sekitar Inspeksi BKT Cakung, Jakarta Timur.
Bahkan menurut Fachri Chuzaeri, Ketua Panitia Pelaksana Scooterhood Sixth Anniversary, pada Sabtu sore kemarin pengunjung sudah melebih 1.000 orang. “Ini diluar target yang kita perkirakan yakni sebanyak 1.000 pengunjung saja. Kemungkinan akan terus bertambah jadi 2.000 orang hingga hari Minggu besok,” ungkapnya.
Lebih lanjut pria yang menggunakan Vespa Sprint ini menjelaskan bahwa Scooterhood Sixth Anniversary ini memang dibuat dengan konsep acara gratis bagi pengunjung.”Meski ini peringatan ulang tahun keenam Scooterhood, namun pengunjungnya tidak hanya anak-anak Vespa tapi juga dipersilahkan bagi warga sekitar BKT untuk ikut merayakannya,” tambahnya.
Dalam Scooterhood Sixth Anniversary ini, panitia yang terdiri dari anak-anak muda anggota Scooterhood tidak hanya menyediakan hiburan musik yang menjadi idola para pecinta Vespa, yakni Reggae, tapi juga musik lainnya seperti Punk, Ska, Rap. Selain hiburan musik, panitia juga mengadakan bakti sosial buat warga sekitar, lomba pengecatan spakbor dan kontes kustom Vespa, serta rolling thunder.
“Kita memang serahkan pelaksanaan acara ini kepada anggota muda Scooterhood. Dan ternyata kinerja mereka sangat baik terlihat banyaknya pengunjung yang hadir di acara anniversary kali ini,” kata Arigato, Ketua Scooterhood.
Menurut Arigato, tadinya tidak punya bayangan kalau acara ini bisa sesukses ini. “Karena rencana awal acara ini terlontar dari forum yang tadinya cuma sekedar kongkow-kongkow saja. Tapi enggak nyangka bisa sebesar ini.,” tambah Arigato.
Scooterhood Sixth Anniversary dihadiri oleh ribuan dari beberapa komunitas Vespa dari Jabodetabek, Sumatera dan Bali. Sesuai dengan tema yang diusung, yakni “Bersatu Karena Sama Itu Bisa, Bersatu Karena Beda Itu Kaya” ini, membuat ribuan pecinta dan penggemar Vespa dari berbagai aliran berbaur menjadi satu.