Perubahan besar terjadi di gelaran MotoGP Assen, Belanda. Mulai tahun ini dan pertama kalinya, balapan di ‘Katedral’ dilakukan pada hari Minggu.
Sejak dilangsungkan 1949 silam, MotoGP Assen menjadi seri paling unik karena dilangsungkan hari Sabtu. Ini dilakukan karena alasan keagamaan dimana hari Minggu digunakan oleh kebanyakan pemeluk Kristen Protestan di Assen untuk beribadah.
Namun, perdebatan muncul ketika para pebalap WSBK diperbolehkan balapan hari Minggu. Padahal, banyak sekali pihak yang akan diuntungkan jika balap MotoGP dihelat hari Minggu.
Akhirnya, pihak sirkuit Assen memutuskan memindahkan MotoGP Assen di hari Minggu. Ini merupakan terobosan besar karena manajemen lintasan mengubah tradisi yang sudah berjalan 66 tahun lalu.
“Dengan mengubahnya dari Sabtu ke Minggu mulai 2016, diharapkan jumlah penonton yang datang ke trek lebih banyak. Di hari Minggu juga lebih banyak eksposur media dan TT Assen pasti akan mendapatkan keuntungan,” menurut salah seorang pejabat sirkuit Assen.
Termasuk pula soal penyelenggaraan jadwal latihan yang dimulai Jum’at dan dilanjutkan kualifikasi (Sabtu). Sumber tersebut mengatakan ini bakal menjadi tambahan agar pengunjung membeli tiket all in.
Faktor ini diharapkan juga bisa terus mendongkrak pendapatan Sirkuit Assen. Perubahan tersebut diprediksi bakal meningkatkan omzet sirkuit antara 5-10%.
Selain digunakan untuk biaya operasional, penambahan pemasukan ini juga menjadi langkah penting untuk mengamankan MotoGP tetap berlangsung di Belanda. Kameriahan perdana MotoGP Assen akan berlangsung pada 26 Juni 2016 mendatang.
