Saat ini Sobat Zonbie mungkin mengenal brand motor asal Italia seperti Ducati, MV Agusta dan Moto Guzzi. Namun mendengar merek Laverda? Mungkin belum pernah.
Padahal di era 60-an ada merek lain Laverda cukup terkenal karena memproduksi motor-motor ringan dengan performa tinggi. Salah satu jagoannya adalah Laverda GT 750.Â
Sejarah singkat motor yang Di akhir tahun 60-an produsen asal Italia ini mengincar pasar Amerika lewat produk baru mereka. Memang, di Amerika mulai banyak diproduksi motor bermesin besar oleh pabrikan di sana seperti HD dan Indian.
Sedangkan pabrikan Inggris dan Jepang banyak memproduksi motor dengan mesin parallel twin muscle mau pun berkapasitas kecil. Produk-produk tersebut, terutama motor Honda CB77 memberikan inspirasi bagi Laverda untuk memproduksi varian sport baru mereka.
Desain tampilan Laverda hampir sama dengan CB77, hanya saja kapasitas mesinnya yang berbeda. Produk pertama dari Laverda mengincar pasar Amrik dengan nama American Eagle yang diimpor oleh Jack McCormack pada 1968 dan 1969.
Meski awalnya bermesin 650cc namun dalam waktu singkat dinaikkan menjadi 750cc yang dipasarkan pada tahun 1968.
Kemudian lanjut diproduksi Laverda GT 750 yang bersaing ketat dengan Norton Commando, Honda CB750, Triumph Bonneville dan Ducati 750. Penjualan Laverda GT 750 bertahan hingga tahun 1977, namun gempuran merek Jepang dengan harga lebih murah memaksa mereka kurang laris di pasar.
Karena sejarahnya, kini harga Laverda GT 750 diklaim melambung tinggi. Salah satunya motor yang telah direstorasi oleh Richardi Oro ini, diperkirakan harganya tembus hingga Rp 220 juta.