Akhir pekan lalu (27-28/10), ajang Mods VS Rockers 2018 digelar di Bintaro XChange Mall. Acara tersebut diisi dengan sederet hiburan, kumpul komunitas hingga perlombaan yang positif. Tapi tahu nggak Sobat Zonbie, kalau sebenarnya Mods VS Rockers lahir dari sebuah kerusuhan?
Seperti disarikan dari BBC, Zonbie coba ajak kembali ke tahun 60-an di mana tren subculture yang mempengaruhi fashion, musik hingga motor berkembang.
Diantaranya subculture Mods yang identik dengan penampilan kemeja flanel, jaket parka dan tunggangan skuter seperti Vespa dan Lambretta tren di Inggris. Soal selera musik, aliran ska, soul dan beat jadi pilihan kaum Mods.
Tapi, Mods bukan satu-satunya subculture yang berkembang di Inggris saat itu. Ada pula aliran Rockers yang dipengaruhi musisi-musisi rock and roll jaman itu. Penampilan gahar dengan jaket kulit, celana jins dan sepatu boot jadi andalan. Pilihan motornya pun sangar. BSA, Norton, Matchless dan brand Inggris lainnya jadi andalan.
Sayangnya, dengan perbedaan dan saling unjuk kekuatan massa, dua subculture tersebut bentrok dan membesar menjadi kerusuhan. Tepatnya pada tanggal 16-18 Mei 1964.
Saat itu, anak-anak muda Inggris dengan penampilan ala skuteris (mods) dan rocker melakukan kerusuhan di beberapa kota bagian selatan seperti Brighton, Margate, Clacton dan Bournemouth. Batu-batu beterbangan di jalan, korban pun berjatuhan.
Selanjutnya, penyebab dan perkembangan tren…
