Calon peserta #BeraniBuktiin Touring pastinya lagi ‘deg-degan’ menunggu keputusan Zonabikers.com. Pasalnya, seleksi yang berlangsung hari ini (28/4/2016), akan menjadi dasar penentuan siapa yang berhak melakoni touring Jakarta-Bali.
Rute Jakarta-Bali yang ditempuh dengan jarak total 1.330 km membutuhkan fisik prima. Fisik di sini ditujukan untuk dua hal yaitu motor dan kesehatan calon peserta.
“Untuk fisik motor, kita periksa sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan Zonabikers.com seperti mesin (maksimal 150cc), kelistrikan, kondisi ban sampai knalpot. Dianjurkan sesuai bawaan pabrikan,” kata Yory Yohannes, tim mekanik #BeraniBuktiin Touring.
Selain motor, bagian paling utama adalah pemeriksaan kesehatan bikers. Makanya, beberapa metode pengetesan dilakukan.
“Semua calon peserta dicek tensi, hitung pulse (denyut nadi), cek pupil mata dan kita tanya juga riwayat sakitnya,” buka Yogie Baskoro Murty tim medis #BeraniBuktiin Touring dari Jakarta Raditya Ambulance.
Menurut Yogie, ada yang lebih penting lagi. “Kita juga melakukan tes respon warna. Ini penting buat bikers karena rambu lalu lintas itu berwarna. Salah satu penyebab kecelakaan adalah karena resposibility terhadap warna kurang bagus,” terang Yogie.
Selanjutnya adalah deteksi ginjal. “Semua bikers kadang lupa minum. Fatalnya, serangan ginjal itu mendadak. Contohnya, Sakit pinggang yang sangat parah yang menjalar langsung ke perut. Ini berbahaya untuk peserta karena perjalanan cukup jauh,” tambahnya.
Jayadi, Project Officer #BeraniBuktiin Touring mengatakan semua program seleksi ini wajib dijalani calon peserta. “Kita mau semua peserta bisa riding dengan safety. Baik dari motor maupun bikers-nya. Nantinya, data dari seleksi akan menentukan siapa bikers yang berhak mengikuti acara yang jadi program pertama Zonabikers.com,” tutupnya.