Cal Crutchlow sukses membawa LCR Honda ke podium tertinggi di MotoGP Brno, Republik Cheko. Setelah finish pertama di balapan yang cukup menegangkan itu, dia ngaku kalau perasaannya lagi bahagia luar biasa, “best feeling in the world” kata dia.
Berjudi dengan pemakaian ban hard, memberi keuntungan besar setelah trak Brno perlahan mulai mongering. Pebalap asal Inggris itu sukses meninggalkan pebalap lainnya hingga lebih dari 7 detik.
“Aku bener-bener senang dan jelas ini udah lama banget dinanti,” kata Cal.
“Tentunya, kami memenangkan balapan yang tricky, tapi aku bikin pilihan ban terbaik dan kalau aku harus pakai ban hard aku harus pakai ban hard depan dan belakang,” aku Cal.
Itu cerita situasi dimana balapan belum dimulai. Tapi saat balapan dimulai dengan kondisi trek basah, emosi campur aduk bergejolak di dalam hati dan pikiran pebalap Inggris berusia 30 tahun itu. Bahkan dia sempat ngerasa kesel banget dengan timnya, Lucio [Ceccninello] yang megangin pit board sambil bergelantungan di tembok pinggiran lintasan.
“Asal kamu tau itu balapan yang panjang saat Lucio bergelantungan di dindin pit, lompat naik turun,” ucap Cal.
“Kalau aja aku bisa lepasan tangan aku mau ngarahin jari tengah ku dia sambil bilang ‘mending kamu balik aja ke garasi dan minum kopi atau sesuatu di sana,” cerita dia sambil cengar-cengir.
Ya, Cal nemang berjudi dengan memakai ban depan dan belakang kompon hard. Jelas di awal balapan bukan perkara mudah karena kondisi trek masih sangat basah bekas hujan di balapan Moto3 dan Moto2. Tapi pada akhirnya balapan itu datang ke dirinya saat trek mulai mengering dan dia berhasil memenangkan balapan itu.
Di Brno jadi balapan luar biasa buat semua pebalap Inggris di semua kelas. Pertama John McPhee yang menang di kelas Moto3. Lalu ada Sam Lowes yang setelah 6 tahun akhirnya bisa finish podium di balapan basah dan terakhir Cal Cruthchlow yang sukses menyingkirkan semua pebalap papan atas untuk berdiri di podium tertinggi.