Untuk kebutuhan transportasi maupun hobi, sepeda motor menjadi primadona bagi kebanyakan orang. Tak terkecuali dengan Zonbie yang memang sangat menyukai riding ketimbang naik kendaraan umum atau mobil pribadi.
Sebelum mengetahui review dari Oli Vrooam VR70 10W-40 yang Zonbie gunakan. Zonbie akan kasih tahu dulu nih apa itu Vrooam Lubricants yang merupakan pelumas asal Belanda.
Spirit awalnya adalah powersport. Bermula dari hal tersebut, mereka melakukan sebuah inovasi untuk membuat sebuah produk pelumas yang bisa diterima oleh masyarakat luas dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Vrooam Powersport Lubricants adalah perusahaan pelumas yang relatif baru dari Belanda, namun terus bergerak maju dengan inovasi-inovasi barunya. Didirikan oleh para Profesional enginers yang punya passion pada powersport, dan memiliki pengalaman bertahun-tahun di Industri Lubricants. Pengalaman yang mendunia ini mereka persembahkan dengan penuh komitmen dan dedikasi untuk mengembangkan seluruh produk-produk High Performance Lubricants dan maintenance khusus untuk pengendara sepeda motor
Vrooam Powersport Lubricants hadir dengan menawarkan kualitas, itulah tujuan utamanya. Untuk menjawab keinginan atau harapan para riders guna mendapatkan High Performance saat berkendara, itulah sebabnya mengapa Vrooam Lubricants di uji coba pada lintasan balap atau lintasan offroad dengan tujuan menguji kehandalan dari formula yang diciptakan pada pelumas ini.
Vrooam seratus persen diciptakan untuk sepeda motor, berbicara dengan bahasa sepeda motor dan mencintai powersport itulah DNA dari Vrooam Lubricants.
Beberapa waktu lalu Zonbie mencoba mengganti oli lama pada Suzuki Inazuma 250 milik Zonbie dengan Vrooam VR70 10W-40. Impresi pertama setelah mengganti oli, terikan motor terasa lebih ringan. Suzuki Inazuma 250 yang Zonbie gunakan ini selain untuk harian juga sering digunakan untuk beberapa kali perjalanan jauh, pada 500 kilometer pertama motor masih terasa ringan pada tarikanya.
Sempat terpikir oleh Zonbie pada kilometer 1000 pasti akan ada perubahan. Namun tidak disangka, pada kilometer ke-2000 motor dengan bobot 180-an kilogram ini masih mau diajak berakselerasi dengan ringan dan lincah dan yang terpenting adalah hawa panas mesin tidak terlalu berasa panas seperti saat menggunakan oli yang sebelumnya Zonbie gunakan.
