Dimas Ekky membuat kemajuan jelang berlangsungnya balap CEV Moto2 European Championship (FIM CV International Championship). Sementara Andi Gilang sedikit terhambat saat menjalani sesi kualifikasi CEV Moto3 Junior World Championship, Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol (28/5/2016).
Di sesi perebutan grid position itu, Dimas Ekky mencatat lap time terbaik 1 menit 57,317 detik. Namun, pencapaian di Q1 itu belum cukup dan hanya membuatnya ada di urutan 13.
“Di kualifikasi pertama, saya berharap bisa lebih cepat. Tapi, ada beberapa masalah pada setingan motor yang kurang pas dan kurang nyaman,” ujar Dimas Ekky dari laman facebook Astra Honda Racing Team.
Setelah melakukan melakukan penyetingan ulang, Dimas Ekky bisa memperbaiki waktunya di Q2. Walau targetnya untuk menjangkau 1 menit 56 detik masih belum cukup.
“Masih kurang sepersepuluh detik. Tapi, kami sudah menemukan setup motor yang bagus buat balapan. Saya sangat yakin. Terima kasih kepada tim untuk semua usaha mereka. Besok kita berusaha menjadi yang terbaik,” tukas Dimas yang akan start dari grid 12 di balapan nanti.
Peluang untuk start di posisi yang lebih strategis sebenarnya dimiliki oleh Andi Gilang. Walau baru perdana menjajal Sirkuit Aragon, dia sempat berada di urutan 9 pada sesi kualifikasi pertama (Q1) dengan lap time 2 menit 1,328n detik.
Akan tetapi, catatan waktu Andi Gilang di Q2 merosot hingga posisi 19. Dari kombinasi, Dia hanya bisa start di grid 17.
“Di kualifikasi pertama saya mencetak waktu terbaik. Dan saya sangat yakin dengan settingan motor saya. Di menit-menit awal sesi kedua, saya mencoba mengikuti beberapa pebalap untuk mendapatkan waktu yang lebih baik dibanding sesi pertama,” ungkapnya.
“Setelah itu, saya masuk ke pit dan mengganti ban. Seteleh ganti ban, saya kehilangan rombongan pebalap. Tanpa rombongan, tak lagi bisa slipstreaming dan sangat susah untuk membuat time yang lebih bagus. Saat ini, konsentrasi saya pada balapan . Target saya, bisa start bagus dan langsung bergabung dengan pebalap di grup terdepan,” lanjut Andi Gilang.
