Seperti air bah yang nggak bisa dibendung, motor bergenre neo retro makin booming di Eropa. Hal ini bisa dilihat dari banjirnya model baru neo retro di EICMA 2018.
Tapi terlepas dari event tahunan tersebut, Norton coba merilis jagoan baru mereka dari genre scrambler, Atlas pekan ini.
Seperti dilansir Asphalt & Rubber, pabrikan asal Inggris tersebut merilis Norton Atlas Ranger dan Norton Atlas Nomad. Keduanya dibekali mesin yang sama bertipe paralel twin 650 cc dengan keluaran tenaga hingga 84 dk.
Perbedaan keduanya terletak pada desainnya Sob. Pada Atlas Nomad lebih diperuntukan scrambler harian untuk kebutuhan riding di jalan aspal.
Terlihat dari penggunaan ban kombinasi 18-17 inci di depan dan belakang. Serta suspensi up side dan monosok keluaran Roadholder, milik Norton dengan kebutuhan jalan aspal.
Di versi Atlas Ranger didesain untuk kondisi medan yang lebih berat dengan kombinasi pelek 17-19 inci, lalu spakbor depan tinggi, headlamp cover dan windshield mungil. Suspensinya juga dibuat lebih tinggi untuk menambah kemampuannya menjelajah di segala medan.
Sebagai motor neo retro, keduanya juga dibekali fitur kekinian. Seperti rem ABS yang bisa dinon-aktifkan, kontrol traksi dengan tiga opsi, on-road, off-road dan off. Menariknya, spidometernya masih analog Sob.
Soal harganya, untuk versi Nomad dilepas 9.995 Poundsterling, atau Rp 186 juta dan Ranger 11.995 Poundsterling, yang setara Rp 223 juta.