Spare Part Daytona Rasa Balap Hadir untuk Motor Harian

Daytona memperkenalkan produk barunya untuk pasar Tanah Air. Spare part untuk motor harian yang terdiri dari aki, busi dan brake pad (kampas rem) ini diklaim punya performa lebih baik karena diriset secara maksimal.

Tumbuhnya bisnis spare part membuat PT Daytona Azia terus melakukan penetrasi di pasar Indonesia. Daytona tak hanya ingin dikenal sebagai brand unggulan di ajang balap. Makanya, mereka pun mulai fokus menghadirkan produk untuk motor harian.

Produk pertamanya adalah aki. Item ini ditawarkan dengan dua pilihan yaitu SuperCharge standart (Aki kering) dan SuperCharge Nano Gel.

“SuperCharge ini diperkenalkan untuk pasar Indonesia. Ada aki kering atau free maintenance dan Nano Gel. Keduanya punya kelebihan masing-masing,” kata Fariz Aldino, Marketing Manager PT Daytona Azia di bilangan Senayan, Jakarta (28/5/2016).
Namun, Fariz rupanya lebih mempromosikan aki dengan Nano Gel. Kenapa? “Aki ini  kuat sampai temperatur ekstrim. Cocok untuk yang suka perjalanan jauh karena membutuhkan aki dengan daya tahan terbaik. Aki ini juga sudah ada di Jepang sejak 5 tahun lalu,” lanjut Fariz.

Kedua, Daytona menawarkan dua varian busi yaitu Ignimax dan Ignimax Double Iridium. Daytona menghadirkan beberapa inovasi guna meningkatkan kualitas produk mereka.

Salah satunya juga diterapkan pada busi dimana Daytona mengedepankan desain taper cut atau ground electroda dengan ujung meruncing. “Tujuannya adalah agar pengapian lebih fokus. Dengan begitu pembakaran sempurna dan usia pakai busi lebih panjang,” papar Fariz.

Sementara untuk busi Ignimax Double Iridium dijamin lebih baik ketimbang busi dengan single iridium yang lebih cepat terbakar.
Fariz menyebut busi ini membuat mesin motor jadi lebih mudah dihidupkan walau suhu dingin. Pembakarannya juga sempurna, Bahkan di rpm tinggi. “Emisinya juga lebih rendah dan konsumsi BBM jadi lebih irit 5-1-%,” ucap Fariz.

Sama seperti Ignimax, busi Daytona Ignimax Double Iridium juga menjanjikan usia pakai yang lebih lama karena elektrodanya menggunakan iridum 0,5mm (kompetitor 0,4mm), iridium di ground dan center electroda serta punya tingkat kekerasan dan kekuatan lebih tinggi dibanding kompetitor.

Produk ketiga adalah brakepad. Kampas rem yang juga hadir dalam dua jenis, Ultra Force Steel Fiber (material: non abestos + steel fiber) dan Ultra Force Lapinus Fiber ini sama-sama didesain untuk meningkatkan respon pengereman, mengurangi kerusakan pada cakram dan membuat jarak pengereman lebih pendek.
Khusus untuk kampas rem Ultra Force Lapinus Fiber dibuat dari mineral fiber ramah lingkungan dan material Lapinus special friction dari Belanda. Khusus untuk varian ini membuat pengereman tetap stabil meski kondisi jalan basah, lebih tahan panas serta pengereman jadi lebih maksimal.

Fariz menegaskan, semua produk tersebut digarap dengan standarisasi tertinggi yang dimiliki Daytona di Jepang. Kebanyakan produk mereka (untuk motor harian) juga diuji menggunakan motor balap yang butuh parts dengan performa tinggi.

“Daytona punya tagline proven performance. Jadi, kita menawarkan produk yang sudah teruji kualitasnya karena dibuat sesuai standart Jepang,” tukas Fariz.

Harga produk Daytona:

Aki SuperCharge : RP 215.000 (Garansi 6 Bulan)
Aki SuperCharge Nano Gel: Rp 264.000 (Garansi 6 Bulan)
Busi Ignimax : Rp 15.000
Busi Ignimax Iridium : Rp 125.000
Kampas Rem : Rp 50.000 – Rp 75.000

Sekilas tentang PT Daytona Azia

Sejak masuk ke Indonesia 1992, Daytona memang dikenal dengan parts racing-nya. “Tapi, Daytona Corporation adalah perusahaan part aksesoris nomor satu di Jepang,” cerita Fariz lagi.

Bukan hanya Jepang, Fariz juga menerangkan Daytona adalah perusahaan internasional. Pasalnya, hingga sekarang Daytona sudah punya sekitar 12 ribu item yang diekspor ke 30 negara. “Ini menjadi bukti bahwa kita adalah perusahaan internasional. Tidak hanya di Jepang, tapi juga di seluruh dunia,” ujarnya.

Termasuk Indonesia yang kini menjadi pasar potensial untuk Daytona. Hal tersebut ditunjukkan ketika Daytona membangun pusat riset mereka melalui PT Daytona Azia. R&D of Motorcycle Parts and Accessories yang berdiri Agustus 2007 tersebut berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat.

Namun, kali itu mereka masih fokus dengan parts racing yang memang masih tinggi hingga tahun lalu.

Baru sekarang Daytona bisa melansir produk umumnya.  “Untuk menghadirkan parts motor harian ini memang sudah lama kita pendam. Sekarang, kita juga terbantu dengan adanya partner yang membuat kita lebih dekat dengan pasar,” sahut Fariz.

Untuk pemasaran produknnya, PT Daytona Azia akan bermitra dengan jaringan SFOC (Super Federal Oil Center) yang juga jaringan pemasaran Federal Oil milik PT Federal Karyatama yang sementara bisa ditemui di wilayah Jakarta.