Salah satu klub penunggang sepeda motor Suzuki Satria yaitu, Suzuki Satria F150 Club (SSFC) Pengda Depok belum lama ini lakukan kegiatan kampanye keselamatan berkendara. Kegiatan SSFC Pengda Depok ini mengusung tema “Biker Ready for Road Safety’ dan dilakukan di Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan (21/10).
Dalam kegiatan tersebut, SSFC Pengda Depok memberikan informasi dan edukasi bagi para bikers yang mayoritas adalah pekerja. Dalam kegiatan ini SSFC Depok Bekerjasama dengan BPJS Tenaga Kerjaan yang menekankan bahwasanya bagi seorang bikers tidak hanya dibekali dengan pengetahuan keselamatan berkendara saja namun juga harus paham dengan pengetahuan manajemen resiko berkendara.
Suzuki Satria F150 Club Pengda Depok berhasil mengumpulkan data, kecelakaan kerja di kalangan pekerja masih tinggi. Faktanya sepanjang 2016 di Jakarta terjadi 5.093 kasus kecelakaan kerja yang menimpa peserta BPJS Ketenagakerjaan diantaranya 2.565 (50%) kasus kecelakaan kerja di lokasi kerja. Sedangkan kecelakaan lalu lintas sebanyak 2.099 (41,21%) dan 429 (8,42%) kasus terjadi di luar lokasi kerja.
“Acara kampanye keselamatan berkendara buat SSFC Depok bukanlah hal baru. Dari tahun 2006 kegiatan seperti ini sudah diadakan, tapi dulu hanya untuk internal kami sendiri. Sejak tahun 2014 kita mulai membuat acara ini untuk publik atau umum. Ini bentuk kepedulian kami selaku klub motor SSFC Pengda Depok akan pentingnya keselamatan berkendara. Sudah 5 tahun belakangan ini kami selalu menggelar acara ini yang dimotori oleh bro Hery Bontot dan bro Tamsir,” ungkap Bonie Barlian, Ketua SSFC Pengda Depok.
Sementara itu pihak BPJS Tenaga Kerjaan yang diwakili oleh Hasan, Account Officer BPJS TK Cabang Mampang Prapatan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bagi BPJS TK sendiri memandang sangat jarang sekali ada komunitas maupun klub motor yang mau melakukan kegiatan seperti yang dilakukan oleh SSFC Pengda Depok.
“Acara ini sangat bagus menurut saya karena di organisasi klub motor tidak hanya mengadakan sekedar kopdar saja tetapi ada edukasi untuk anggota tentang keselamatan berkendara dan pentingnya asuransi untuk mengalihka resiko di jalan.” Ujar Hasan.
“Saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan para seponsor yg sudah membatu kelancaran acara ini. Pada saat berkendara di jalan raya saya sudah safety, orang lain juga mungkin sudah safety, tapi risiko kecelakan di jalan tetap ada. Jadi saya berfikir pengendara sekarang harus cerdas dan memiliki pengalihan risiko berupa asuransi untuk mengcover dan melindungi diri,” tutup Begawan, Ketua Panitia.