Vespa Cowboys, yang pada awalnya berdiri pada 13 April 2013 di kota Breda, Belanda. Komunitas pengguna Vespa ini berkembang pesat dan kini pun merambah ke seluruh dunia, salah satunya Indonesia dengan nama Vespa Cowboys Jakarta.
Di Indonesia, Vespa Cowboys masuk berkat salah satu pendirinya yang bernama Dimas Bimo. Dimas yang merupakan pengguna dan pecinta Vespa, sedang melihat beberapa akun komunitas Vespa di sosial media Instagram. Saat itulah Dimas menemukan satu akun komunitas Vespa Cowboys Brabant, lalu ia berkomunikasi dan diarahkan untuk menghubungi Vespa Cowboys Breda yang merupakan chapter pertama dari Vespa Cowboys.
“Ketika tahu dari Indonesia, Vespa Cowboys Brabant menawarkan saya untuk membuka chapter di Indonesia. Awalnya saya sempat ragu karena tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman membuat sebuah klub Vespa, namun ketika share dengan beberapa teman mengenai hal tersebut ternyata teman-teman memberikan respon positif karena konsep menarik yang ditawarkan oleh Vespa Cowboys” Ungkap Dimas
“Konsep menarik yang ditawarkan yaitu sebuah klub tapi santai, dan uniknya tidak seperti klub atau komunitas Vespa lain yang biasanya menggunakan parka, Vespa Cowboys menggunakan rompi denim seperti klub motor besar dan patch belakang yang keren.” Imbuhnya.
Dalam menandakan identitasnya, anggota Vespa Cowboys memakai jaket denim warna biru tanpa lengan. Dengan alasan bahwa jaket denim ini lebih universal dan nyaman di pakai. Terlebih lagi Vespa Cowboys ingin mengedepankan anak Vespa yang berpakaian ala rockers, hal ini dikarenakan para pendiri Vespa Cowboys dahulunya sempat tergabung dengan club Harley Davidson di Eropa yang mempunyai gaya urakan dan santai, hal ini sangat berbeda dan bertolak belakang dengan gaya anak Vespa di Eropa yang terlihat elegan dan rapi (mods).
Hal ini lah yang coba mereka terapkan dan sebarkan ke seluruh dunia. “Melawan arus” dengan kultur mods yang sangat melekat dengan anak Vespa di Eropa mungkin adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Vespa Cowboys dengan jaket denim nya. Beda namun tidak membeda-bedakan.
Pada tanggal 12 Juli 2015 akhirnya terbentuklah Vespa Cowboys Jakarta dengan ketua Dimas dan anggota awal Budhy, Joshua, Dhika, Jacky, Toro, Alpoy, Hepri dan Doni. Seiring berjalannya waktu Vespa Cowboys Jakarta membuat kepengurusan klub dan saat ini memiliki lebih dari 31 orang anggota.
Nama Vespa Cowboys Jakarta merupakan nama franchise dari Vespa Cowboys Brabant dengan lokasi di Ibukota Jakarta. Setelah terbentuk Vespa Cowboys Jakarta, maka terbentuklah beberapa chapter di beberapa kota lain seperti, Bandung, Bali, Banten, Medan, Jambi, dan Makasar. Dengan terbentuknya beberapa chapter di beberapa kota Indonesia maka patch komunitas yang semula bernama Vespa Cowboys Jakarta berubah menjadi Vespa Cowboys Indonesia dengan berpusat pada Vespa Cowboys Jakarta.
Beberapa kegiatan pun telah dilakukan oleh Vespa Cowboys Jakarta sejak pertama kali berdiri diantaranya, Riding Bulanan, Jakarta Nite Ride Vol. 4 (2015), Jakarta Nite Ride Vol. 5 (2016), Scooter Vaganza (2015) dan banyak lainnya. Tidak hanya itu beberapa prestasi pun diraih oleh Vespa Cowboys Jakarta salah satunya adalah penghargaan medali perak kategori Favourite Merchandise ajang Nvio Awards 2017 dan medali emas untuk kategori Favourite Community Network pada ajang penghargaan yang sama.
