Maverick Vinales mengaku sulit meninggalkan tim Suzuki hingga memutuskan bergabung dengan Yamaha. Tapi, ini harus dilakukannya agar bisa meraih mimpi menjadi juara dunia.
Pebalap Spanyol ini akhirnya bisa lega lantaran sudah membuat keputusan besar dalam karirnya. Meski begitu, dia merasa cukup disulitkan saat harus menyatakan niatnya ke tim Suzuki.
“Faktanya, ini tidak mudah untuk pergi dari Devide Brivio dan mengatakan kepadanya soal keputusan saya. Tapi, tim mengerti dan mereka tahu kalau saya pergi bukan karena uang. Tapi, karena saya harus melakukannya,” ujar Vinales.
“Bersama Yamaha saya berkesempatan bersaing merebut titel juara dunia sejak race pertama. Itu penting! Saya pikir titel itu tujuan dari setiap pebalap. Itu nggak muda, Tapi, saya akan coba,” tegas Vinales lagi.
Dia juga menyatakan bakal belajar dari seniornya, Valentino Rossi yang sudah lebih dulu memperpanjang kontraknya bersama Yamaha.
“Rossi sudah menang di banyak balapan dan saya akan mempelajari metode kerja dia,” tukas Vinales. Apalagi, Vinales akan berdampingan dengan Rossi di paddock tim garputala.