Akhir pekan lalu jagad sosial media dihebohkan dengan hilangnya sebuah sepeda motor Ducati Evo 848 saat digunakan test ride, dikabarkan saat test ride tersebut pelaku membawa kabur sepeda motor hingga akhirnya ditemukan di daerah Mergangsang, Jogjakarta.
Beberapa bikers pun berpendapat sosial media sangat punya peranan penting dalam proses ditemukannya kembali motor tersebut.
“Sosial media sangat membantu sekali, selain sebagai sarana komunikasi antar anggota komunitas dan juga antar bikers. Dalam kasus hilangnya motor tersebut solidaritas antar bikers juga terlihat jelas dengan saling menyebar atau berbagi informasi terkini dari pelaku tersebut,” ujar Sony dari Komunitas 100% Gaskeun, Bandung.
Sony yang kerap membawa moge bersama rekan komunitasnya juga menambahkan. “Berita di sosial media pada akhirnya mempersempit pergerakan pelaku untuk terus membawa kabur motor, hingga akhirnya motor ditinggalkan sementara pelaku melarikan diri.”
Johan Heru, Lurah Inazuma Owner Network (ION) Banten juga berpendapat “Sosial media jaman now sangat bagus setiap informasi tersebar cepat dan luas,” katanya.
Bisa ditemukannya kembali sepeda motor tersebut, tidak lepas dari peranan sosial media. Sejak merasa motor dibawa kabur, sang pemilik telah menyebarkan berita kehilangan disosial media. Tentunya berita kehilangan motor gede (moge) semakin membuat netizen gempar dan terus membantu menyebarkan berita tersebut sehingga viral. Bahkan berita ditemukannya kembali motor tersebut juga beredar di sosial media.
Kabar hilangnya Ducati tersebut menyebar di sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter dan media lainnya. Beberapa akun juga mengabarkan posisi terkini dari pelaku saat membawa kabur sepeda motor tersebut, hingga akhirnya sepeda motor ditemukan dilahan parker Masjid di Mergangsang, Jogjakarta (18/3). Sangat disayangkan sang pelaku tidak ditemukan dilokasi penemuan saat itu.
