Waktu Yang Tepat Untuk Ganti Gir dan Rantai

Gir dan Rantai

Motor jenis bebek dan sport, masih menggunakan gir dan rantai sebagai bagian dari sistem penggeraknya. Kedua komponen ini memiliki fungsi yang cukup vital, maka dari itu memerlukan perawatan yang baik agar kondisinya tetap prima.

Lalu, bagaimana mengetahui waktu yang tepat ganti kedua komponen tersebut?

Gir dan rantai yang memiliki fungsi menyalurkan tenaga dari mesin ke roda, komponen ini akan menurun performanya seiring dengan berjalannya waktu. Sebelum performa rantai dan gir menurun, alangkah baiknya Sobat Zonbie mengetahui dan memahami waktu yang tepat untuk mengganti kedua komponen ini.

Loading...


Pada umumnya, gejala gir juga rantai yang sudah harus diganti diawali dengan adanya bunyi kasar saat berkendara. Suara tersebut muncul dari bagian rantai. Untuk menghilangkan bunyi tersebut bisa dengan melumasi rantai atau mengatur kerenggangannya kembali.

Bila kerenggangan rantai masih bisa diatur dan suara kasar hilang saat dilumasi, berarti rantai masih belum perlu untuk diganti. Namun, sudah mulai mengalami tanda-tanda muncul keausan.

Tetapi jika ban belakang sudah ditarik hingga mentok dan rantai masih terlalu renggang, artinya sudah waktunya rantai untuk segera diganti.

Loading...


Lalu untuk bagian gir hanya cukup diperhatikan bagian mata girnya saja. Jika bagian ujung mata gir sudah meruncing, berarti sudah waktunya gir diganti.

Penggantian rantai dan juga gir umumnya setiap 25.000 KM. Namun tetap, penggantian waktu rantai serta gir juga dilihat dari cara berkendara sang pemilik. Jangan pula menunda-nunda jika sudah waktunya untuk mengganti kedua komponen tersebut.

Rantai yang sudah terlalu renggang, bisa beresiko putus di jalan jika terus dipaksa untuk berkendara.

Loading...


Jika ingin mengganti rantai dan gir, sebaiknya dilakukan secara bersamaan. Jangan dilakukan secara terpisah, karena agar performa sistem penggerak tetap optimal.