Nggak terasa udah 1 bulan Wheel Story blusukan di New Zealand bareng Honda CB500X. Kalau diitung jarak, Mario Iroth dan Lilis Handayani udah memutar roda CB500X sejauh 4500 km. Dengan waktu dan jarak segitu, pastinya banyak hal baru dan luarbiasa yang mereka dapatkan.
“Kami kembali ke Pulau Utara New Zealand. Namun sebelumnya saya mendapat undangan dari teman saya yang tinggal di Taupo untuk beristirahat di rumahnya kalau lewat daerahnya,” tutur Mario.
“Dan pasti saya melewati Taupo karena siapa yang tidak mau melewatkan salah satu kota yang indah di bagian tengah Pulau Utara New Zealand. Belum lagi danaunya yang indah dimana danau Taupo terbentuk dari letusan gunung vulkanik yang dahsyat,” sambungnya.
Teman yang mengundangnya untuk singgah bernama Simon. Dia seorang rider penunggang Honda Afrika Twin.
“Pas weekend bersama kawan-kawanya yang juga pencinta adventure kami mengeksplore daerah pedesaan sekitar Taupo. Memang waktu itu cuaca kurang bersahabat namun tak menyurutkan niat kami untuk riding bersama walau udara dingin sekitar 6 derajat selsius.”
Dalam perjalanan bareng temen-temen bule nya di Taupo, mereka melewati daerah pertanian dan jalan di sekitar hutan pinus. Makin ke dalam makin sadis jalanya, mulai dari aspal yang lambat laun menyempit hingga tiba-tiba trek berubah menjadi gravel. Karena semua udah biasa bermain motor adventure, semua terlihat sigap dan sangat menikmati kebersamaan, bahkan mereka bisa melaju dengan kecepatan 100 kpj di jalan gravel.
“Di ujung jalan kami offroad sekitar 1 km dan kami temukan danau yang jernih diantara hutan pinus dan pegunungan, danau ini airnya hangat karena memang kawasan di sini masuk daerah geothermal.”
“Saat hari mulai sore kami pulang melewati jalanan pedesaan lainya juga. Hari itu memang luar biasa walau hujan lebat menemani perjalanan pulang,” cerita Mario.
Lepas dari Taupo, tim Wheel Story melanjutkan perjalanan menuju Auckland. Mereka disambut tim Castrol di Auckland yang sudah menanti kedatangan riders Indonesia ini.
“Saya melakukan presentasi tentang petualangan Wheel Story season 4 dan melakukan penggantian oli mesin menggunakan Castrol Power 1. Dari sini motor akan dikirim ke Sydney Australia untuk melanjutkan petualangan Wheel Story di negara lainya.”
“Namun sebelumnya saya harus mencuci bersih dan detai agar bisa lulus bio inspeksi sebelum mengaspal di Australia.”
“Agak sedih meninggalkan New Zealand namun petualangan yang baru saja kami lakukan membawa semangat baru, pengalaman baru, kawan baru dan juga inspirasi baru.”
“Salam Adventure!!” pungkas Mario.