Mengusung tema “We Are R”, Yamaha Indonesia melangsungkan peluncuran global Yamaha R25 dan R3 (11/10) di Jakarta. Sayangnya, buat Sobat Zonbie yang berharap rombakan besar-besaran, termasuk revisi pada sektor tenaga dan fitur mesin, silakan gigit jari.
Pasalnya, nggak seperti Kawasaki Ninja 250 yang langsung dongkrak tenaga begitu Honda CBR250RR hadir, maka Yamaha R25 baru ini nggak memasukan sektor mesin sebagai bagian revisi mereka.
Spek mesinnya masih sama seperti versi lawasnya, termasuk keluaran tenaga sebesar 26,5 kW per 12.000 rpm dan torsi 22,6 Nm di 10.000 rpm. Selain itu, jangan harap ada fitur VVA dan slipper clutch seperti di R15, atau riding mode kayak CBR250RR Sob!
Seperti kurang kreatif, R25 baru ini juga masih mengandalkan desain bodi belakang yang sama dengan pendahulunya, termasuk penggunaan lampu sein dari Vixion lama, atau Yamaha Byson karbu. Untungnya, stoplampnya sudah dilengkapi LED. Nah, yang ini bakal diincar pengguna R25 lawas nih.
“Kami memenuhi sistem produksi berdasarkan standar manajemen Yamaha dan kontrol kualitas menyeluruh untuk menghadirkan produk berkualitas tinggi ke seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Eropa dan Jepang,” terang Minoru Morimoto selaku President Director & CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Meski begitu, Yamaha masih peduli soal tampilan. Di mana R25 dan R3 generasi terbaru tampil lebih sporty dengan desain anyar bertemakan “Super Sport Desain” ala moge-moge R-Series yang disebut terinspirasi motor MotoGP, YZR-M1.
Hal ini terlihat dari lampu mengadopsi full LED, bentuk speedometer full digital hingga gaya stang under yoke dengan kombinasi suspensi depan Up Side Down.
Penggunaan up side down diyakini tidak hanya menambah macho tampilan motor tetapi turut meningkatkan handling yang membantu dalam agresifitas serta kenyamanan berkendara.
Selain itu, kenaikan harga juga terbilang masuk akal, yakni hanya Rp 1,25 Juta. Di mana versi baru ini dilepas Rp 58,6 juta dan Rp 58,95 juta di versi livery MotoGP.